'
Jakarta, (Supernews)-
Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Triyono mengatakan pekerja asing China mendominasi jumlah pekerja asing di Indonesia yang mencapai 59.320 orang atau sebesar 44,49 persen dari total pekerja asing. Menurutnya, jumlah pekerja asal China tidak berbanding lurus dengan investasi negara mereka di Indonesia.
Ia mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan Singapura merupakan investor terbesar di Indonesia pada 2022 dengan investasi sebesar $13,28 miliar. Namun, Singapura hanya menempatkan pekerja mereka sebanyak 1.811 orang atau 1,35 persen. Hal tersebut tidak sebanding dengan China yang investasinya jauh lebih rendah, yaitu $8,22 miliar.
“Kita bisa melihat ternyata perbandingan jumlah investasi tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah tenaga kerja yang dikirim ke negara kita,” ujar Triyono dalam diskusi “Refleksi Satu Dekade Relasi Indonesia-China di Era Belt and Road”, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Triyono menambahkan model investasi yang dijalankan China memiliki kekhasan, yaitu diiringi pengiriman besar-besaran tenaga kerja. Hal ini, katanya, dapat menimbulkan gejolak di dalam pasar tenaga kerja setempat. Apalagi, pekerja setempat sering kesulitan mendapatkan pekerjaan dalam proyek investasi China.
Lebih lanjut, Triyono menyampaikan sebaran tenaga kerja China di Indonesia sebagian besar berada di wilayah yang memiliki sumber daya alam yang besar terutama nikel. Hal ini bisa dimengerti mengingat investasi yang disasar China adalah industri logam. Karena itu, menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, empat provinsi dengan konsentrasi pekerja China tinggi adalah di Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Tenggara.
“Sulawesi Tengah memimpin jumlah tenaga kerja China, diikuti Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Tenggara. Kalau Sulawesi Tenggara fokusnya di Konawe,” tambahnya.
Triyono mencontohkan investasi China di Morowali, Sulawesi Tengah pada 2021 yang mencapai $15,3 miliar dan nilai ekspor sebesar $10,7 miliar telah menciptakan lapangan pekerjaan untuk 66 ribu individu. Namun, terdapat dinamika perekrutan tenaga kerja di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), yang merupakan perusahaan patungan antara Tsangshan Steel Holding asal China dan perusahaan lokal PT Bintang Delapan Mineral.
Studi yang dilakukan Widyanta pada 2019 mengungkapkan banyak kandidat lokal dengan kualifikasi pendidikan menengah kesulitan untuk lolos seleksi, meskipun telah mencapai tahap wawancara. Namun, Triyono juga menyampaikan bahwa ada studi yang menyebutkan inisiatif ini telah berhasil mengurangi pengangguran di kalangan populasi produktif yang mencakup lulusan pendidikan menengah dan tinggi.
Selain itu, Triyono juga mengungkapkan ada keganjilan dalam kontrak kerja di PT IMIP. Ia mencontohkan. ada pekerja dengan kontrakl kerja 1 tahun dipecat sebeljum waktunya tanpa pemberitahuan resmi, sementara perusahaan mengklaim pekerja tersebut telah mengundurkan diri.
“Kemudian tidak ada job description yang jelas antara pekerja lokal dengan China. Sehingga ketika pekerja lokal melakukan tugas, mereka juga harus mengerjakan tugas lebih dari satu. Ini tidak boleh,”katanya.
Triyono juga menemukan, berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan di China pada 2007, ada kesenjangan upah antara pekerja asal China dan pekerja di negara-negara di Asia Tenggara. Sebagai contoh, perbandingan upah pekerja di China 13 kali lipat upah pekerja di Indonesia. Meskipun, Tri mengakui belum memiliki data besaran upah pekerja China yang bekerja di Indonesia.
Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah mendorong kerja sama China-Indonesia menjadi kemitraan yang setara dan menguntungkan. Selain itu, kata Djauhari presiden juga menyampaikan bahwa kerja sama itu diharapkan dapat memicu ekonomi dengan efek berganda dan berkelanjutan untuk jangka panjang.
“Presiden Kita menggaris bawahi perlunya mendorong kerja sama Belt & Road Initiative (BRI) dan BRF untuk memiliki sinergi dan sense of ownership bagi negara tuan rumah,” ujar Djauhari Oratmangun di Kamis (26/10/2023).
Menurut Djauhari, Presiden Xi Jinping telah menyampaikan komitmen pendanaan untuk BRI dan Global Maritime Fulcrum (GMF) sebesar $47,8 miliar. Menurutnya, pemerintah telah melakukan pendekatan untuk memastikan kerja sama kedua negara bisa saling menguntungkan.
Buruh Salahkan Pemerintah karena Kurang Pengawasan
Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno mengatakan secara prinsip organisasinya tidak anti dengan pekerja asing. Sebab, menurutnya secara umum kondisi buruh di berbagai negara sama dan banyak orang Indonesia juga bekerja di luar negeri.
Sunarno mengatakan persoalan jumlah pekerja asing dan investasi tersebut tidak akan muncul jika pengawasan pemerintah bisa maksimal sehingga bisa sesuai peraturan. Contohnya jumlah pekerja asing yang diperkenakan bekerja di Indonesia sekitar 20 persen dan merupakan pekerja dengan keterampilan tinggi.
“Justru ada di pemerintah kita terkait pengawas pekerja asing tidak jelas. Dan bisa jadi ini bentuk kongkalikong di tingkat operasional pemerintah,” ujar Sunarno kepada VOA, Senin (30/10/2023).
Sunarno juga mengapresiasi proteksi yang tinggi berupa upah tinggi dan keamanan kerja bagipekerja mereka di luar negeri. Karena itu, kata dia, pemerintah Indonesia semestinya memberikan perlindungan yang sama bagi pekerja Indonesia terkait upah dan keselamatan.** [sm/ab/voa]
![]() |
DKPP RI Putuskan Rehabilitasi Nama Baik Rahmat Bagja Terkait Dua Perkara Selasa, 5 Desember 2023 | 16:44:00 WIB |
![]() |
Jangan Bandel Ya! Bawaslu 'Pelototi' Penggunaan Dana Kampanye Pemilu 2024 Selasa, 5 Desember 2023 | 15:38:00 WIB |
![]() |
Anggota Komisi II DPR Tolak Usulan Pemerintah Tentang RUU DKI Jakarta Yang Inginkan Gubernur Dipilih dan Ditunjuk Oleh Presiden Selasa, 5 Desember 2023 | 15:28:24 WIB |
![]() |
Berikut Daftar 7 Hakim Agung MA Yang Disetujui Dalam Paripurna DPR Hari ini Selasa, 5 Desember 2023 | 15:15:38 WIB |
![]() |
Bawaslu Inginkan Pemilih Pemula jadi Aktor Utama Pengawasan Pemilu 2024 Selasa, 5 Desember 2023 | 14:41:00 WIB |
![]() |
Bahas Izin Mendirikan TPS, KPU Rakor Bersama PPLN Hong Kong dan Makau Selasa, 5 Desember 2023 | 13:35:00 WIB |
![]() |
KPU Pastikan Debat Capres-Cawapres 2024 Pertama dan Terakhir di Kantornya Selasa, 5 Desember 2023 | 12:31:42 WIB |
![]() |
TNI Integratif Bersinergi Dengan Kementan RI Dukung Ketahanan Pangan Wujudkan Swasembada Pangan Selasa, 5 Desember 2023 | 12:16:30 WIB |
![]() |
Kontroversi Pernyataan Politisi PSI Ade Armando Mengenai Politik Dinasti DIY Selasa, 5 Desember 2023 | 12:03:52 WIB |
![]() |
Jadwal Pengumuman Hasil Tes PPPK 2023 dan Tahapan Selanjutnya yang Wajib Diikuti Selasa, 5 Desember 2023 | 11:47:11 WIB |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Duh, Gibran Kepleset Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat Selasa, 5 Desember 2023 | 11:16:00 WIB |
![]() |
Kejakgung Ingatkan Aparatur Desa Harus Netral dalam Pemilu 2024 Selasa, 5 Desember 2023 | 00:13:00 WIB |
![]() |
Gibran Bagi-Bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Bawaslu Jakarta: Tidak Boleh! Senin, 4 Desember 2023 | 18:49:00 WIB |
![]() |
Usai Dikunjungi Kaesang, Dokter Cantik Ragilda Rachma Optimis Sukses Melenggang ke Senayan Senin, 4 Desember 2023 | 18:18:33 WIB |
![]() |
Kunjungi Kota Malang, Kaesang Ajak Influencer Sosialisasikan Prabowo-Gibran Senin, 4 Desember 2023 | 18:03:10 WIB |
![]() |
Ogah Kebobolan Pelanggaran Pemilu 2024, Bawaslu 'Gercep' Bentuk Tim Pengawasan Kampanye Senin, 4 Desember 2023 | 17:57:00 WIB |
![]() |
KPU Tekankan Lembaganya Tidak Pernah Merencanakan Hapus Debat Cawapres Senin, 4 Desember 2023 | 17:44:00 WIB |
![]() |
KPU Akui Muncul Pembahasan Kehadiran Capres-Cawapres Dalam Debat Secara Bersamaan Senin, 4 Desember 2023 | 16:39:00 WIB |
![]() |
Informasikan Polri-KPU, BSSN Serahkan Laporan Investigasi Forensik Digital DPT Pemilu Senin, 4 Desember 2023 | 15:36:00 WIB |
![]() |
Komisi II DPR Tegaskan Honorer Bekerja Lima Tahun Harus Diangkat PPPK Senin, 4 Desember 2023 | 14:32:22 WIB |
![]() |
Jelang Masa Jabatannya Berakhir, Jokowi Minta Pembangunan di Daerah Selaras dengan Pusat Rabu, 29 November 2023 | 14:08:05 WIB |
![]() |
Pemerintah Berencana Beri Insentif Lebih Bagi Guru Yang Ditugaskan di Daerah Tertinggal Selasa, 28 November 2023 | 15:38:13 WIB |
![]() |
Masuki Masa Kampanye, Bawaslu Imbau Peserta Pemilu Lebih Kedepankan Visi-Misi Senin, 27 November 2023 | 15:49:00 WIB |
![]() |
Prabowo dan Gibran Tidak Perlu Mengundurkan Diri Dari Jabatan Mereka, Ini Aturannya Sudah Dikeluarkan Jokowi Jumat, 24 November 2023 | 14:40:14 WIB |
![]() |
![]() |
---|---|
Presiden Melantik Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Istana Negara Kamis, 23 November 2023 | 16:01:46 WIB |
|
![]() |
![]() |
![]() |
Likuifaksi Tanah Diduga Penyebab Banjir Bandang dan Lonsor Bebatuan Yang Terjadi di Humbahas Senin, 4 Desember 2023 | 10:37:37 WIB |
![]() |
Sosialisasikan Ganjar-Mahfud di Malang, JAMAN Gelar Senam Sehat Yang Diikuti Ribuan Masyarakat Senin, 4 Desember 2023 | 09:58:40 WIB |
![]() |
Gelar Kompetisi UMKM, Asandra Salsabila Sediakan Modal Usaha Bagi Pemenang Jumat, 1 Desember 2023 | 14:27:14 WIB |
![]() |
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto Tak Masuk dalam Rekomendasi Tokoh Masyarakat Riau Kamis, 30 November 2023 | 22:54:02 WIB |
![]() |
Kontroversi Pernyataan Politisi PSI Ade Armando Mengenai Politik Dinasti DIY Selasa, 5 Desember 2023 | 12:03:52 WIB |
![]() |
Kejakgung Ingatkan Aparatur Desa Harus Netral dalam Pemilu 2024 Selasa, 5 Desember 2023 | 00:13:00 WIB |
![]() |
Usai Dikunjungi Kaesang, Dokter Cantik Ragilda Rachma Optimis Sukses Melenggang ke Senayan Senin, 4 Desember 2023 | 18:18:33 WIB |
![]() |
Kunjungi Kota Malang, Kaesang Ajak Influencer Sosialisasikan Prabowo-Gibran Senin, 4 Desember 2023 | 18:03:10 WIB |
![]() |
OJK Berlakukan Sanksi pada Perusahaan Asuransi Senin, 4 Desember 2023 | 12:15:23 WIB |
![]() |
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Menko Airlangga Setujui Pembentukan 3 KEK Baru Jumat, 1 Desember 2023 | 13:51:27 WIB |
![]() |
Resmi Berlaku Mulai Hari ini, Pembelian Rumah Hingga Harga Rp 5 Miliar PPN nya Ditanggung Pemerintah Kamis, 30 November 2023 | 11:02:14 WIB |
![]() |
Rencananya Tahun Depan Perusahaan BUMN Indonesia Mulai Produksi Baterai Mobil Listrik Selasa, 28 November 2023 | 12:48:08 WIB |
![]() |
Jokowi Bantah Klaim Eks Ketua KPK: Tidak Pernah Minta Penghentian Kasus e-KTP Setya Novanto Senin, 4 Desember 2023 | 12:23:05 WIB |
![]() |
Siap Jatuhi Sanksi Kepada Azlansyah, DKPP Tunggu Laporan Aduan Bawaslu Jumat, 1 Desember 2023 | 19:36:00 WIB |
![]() |
Terungkap Ternyata Jokowi Pernah Marah dan Teriak kepada Ketua KPK, Minta Kasus Korupsi E-KTP Dihentikan Jumat, 1 Desember 2023 | 18:31:12 WIB |
![]() |
Mahkamah Konstitusi Menolak Gugatan Ulang terkait Persyaratan Usia Capres-Cawapres Kamis, 30 November 2023 | 13:49:53 WIB |
![]() |
DKPP RI Putuskan Rehabilitasi Nama Baik Rahmat Bagja Terkait Dua Perkara Selasa, 5 Desember 2023 | 16:44:00 WIB |
![]() |
Jangan Bandel Ya! Bawaslu 'Pelototi' Penggunaan Dana Kampanye Pemilu 2024 Selasa, 5 Desember 2023 | 15:38:00 WIB |
![]() |
Berikut Daftar 7 Hakim Agung MA Yang Disetujui Dalam Paripurna DPR Hari ini Selasa, 5 Desember 2023 | 15:15:38 WIB |
![]() |
Bawaslu Inginkan Pemilih Pemula jadi Aktor Utama Pengawasan Pemilu 2024 Selasa, 5 Desember 2023 | 14:41:00 WIB |
![]() |
Tolak Hamas Berkuasa di Gaza, Wakil Presiden Amerika Kritisi Banyaknya Warga Palestina Yang Tewas Senin, 4 Desember 2023 | 09:44:39 WIB |
![]() |
Israel dan Hamas Perpanjang Gencatan Senjata Kamis, 30 November 2023 | 13:41:36 WIB |
![]() |
Desak PBB, UNICEF Tegaskan Jalur Gaza Adalah Tempat Paling Berbahaya di Dunia Bagi Anak-anak Jumat, 24 November 2023 | 10:25:11 WIB |
![]() |
Israel Akhirnya Setujui Gencatan Senjata di Gaza Usai Dimediasi Qatar Rabu, 22 November 2023 | 11:01:06 WIB |
![]() |
Radja Nainggolan Resmi Gabung Bhayangkara FC: Perjalanan dari Serie A ke Liga 1 Kamis, 30 November 2023 | 14:48:19 WIB |
![]() |
Piala Asia, Timnas U-23 Indonesia Berada Dalam Ancaman di Group 'Neraka' Kamis, 23 November 2023 | 22:30:53 WIB |
![]() |
Usai Kalah Dibantai Irak Dengan 5 Gol, Shin Tae-yong Pastikan Akan Ada Pembalasan Jumat, 17 November 2023 | 12:26:50 WIB |
![]() |
Delapan Perwakilan Indonesia di French Open 2023: Jadwal Lengkap Pertandingan Selasa, 24 Oktober 2023 | 14:16:00 WIB |
Jakarta, (Supernews)-
Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Triyono mengatakan pekerja asing China mendominasi jumlah pekerja asing di Indonesia yang mencapai 59.320 orang atau sebesar 44,49 persen dari total pekerja asing. Menurutnya, jumlah pekerja asal China tidak berbanding lurus dengan investasi negara mereka di Indonesia.
Ia mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan Singapura merupakan investor terbesar di Indonesia pada 2022 dengan investasi sebesar $13,28 miliar. Namun, Singapura hanya menempatkan pekerja mereka sebanyak 1.811 orang atau 1,35 persen. Hal tersebut tidak sebanding dengan China yang investasinya jauh lebih rendah, yaitu $8,22 miliar.
“Kita bisa melihat ternyata perbandingan jumlah investasi tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah tenaga kerja yang dikirim ke negara kita,” ujar Triyono dalam diskusi “Refleksi Satu Dekade Relasi Indonesia-China di Era Belt and Road”, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Triyono menambahkan model investasi yang dijalankan China memiliki kekhasan, yaitu diiringi pengiriman besar-besaran tenaga kerja. Hal ini, katanya, dapat menimbulkan gejolak di dalam pasar tenaga kerja setempat. Apalagi, pekerja setempat sering kesulitan mendapatkan pekerjaan dalam proyek investasi China.
Lebih lanjut, Triyono menyampaikan sebaran tenaga kerja China di Indonesia sebagian besar berada di wilayah yang memiliki sumber daya alam yang besar terutama nikel. Hal ini bisa dimengerti mengingat investasi yang disasar China adalah industri logam. Karena itu, menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, empat provinsi dengan konsentrasi pekerja China tinggi adalah di Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Tenggara.
“Sulawesi Tengah memimpin jumlah tenaga kerja China, diikuti Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Tenggara. Kalau Sulawesi Tenggara fokusnya di Konawe,” tambahnya.
Triyono mencontohkan investasi China di Morowali, Sulawesi Tengah pada 2021 yang mencapai $15,3 miliar dan nilai ekspor sebesar $10,7 miliar telah menciptakan lapangan pekerjaan untuk 66 ribu individu. Namun, terdapat dinamika perekrutan tenaga kerja di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), yang merupakan perusahaan patungan antara Tsangshan Steel Holding asal China dan perusahaan lokal PT Bintang Delapan Mineral.
Studi yang dilakukan Widyanta pada 2019 mengungkapkan banyak kandidat lokal dengan kualifikasi pendidikan menengah kesulitan untuk lolos seleksi, meskipun telah mencapai tahap wawancara. Namun, Triyono juga menyampaikan bahwa ada studi yang menyebutkan inisiatif ini telah berhasil mengurangi pengangguran di kalangan populasi produktif yang mencakup lulusan pendidikan menengah dan tinggi.
Selain itu, Triyono juga mengungkapkan ada keganjilan dalam kontrak kerja di PT IMIP. Ia mencontohkan. ada pekerja dengan kontrakl kerja 1 tahun dipecat sebeljum waktunya tanpa pemberitahuan resmi, sementara perusahaan mengklaim pekerja tersebut telah mengundurkan diri.
“Kemudian tidak ada job description yang jelas antara pekerja lokal dengan China. Sehingga ketika pekerja lokal melakukan tugas, mereka juga harus mengerjakan tugas lebih dari satu. Ini tidak boleh,”katanya.
Triyono juga menemukan, berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan di China pada 2007, ada kesenjangan upah antara pekerja asal China dan pekerja di negara-negara di Asia Tenggara. Sebagai contoh, perbandingan upah pekerja di China 13 kali lipat upah pekerja di Indonesia. Meskipun, Tri mengakui belum memiliki data besaran upah pekerja China yang bekerja di Indonesia.
Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah mendorong kerja sama China-Indonesia menjadi kemitraan yang setara dan menguntungkan. Selain itu, kata Djauhari presiden juga menyampaikan bahwa kerja sama itu diharapkan dapat memicu ekonomi dengan efek berganda dan berkelanjutan untuk jangka panjang.
“Presiden Kita menggaris bawahi perlunya mendorong kerja sama Belt & Road Initiative (BRI) dan BRF untuk memiliki sinergi dan sense of ownership bagi negara tuan rumah,” ujar Djauhari Oratmangun di Kamis (26/10/2023).
Menurut Djauhari, Presiden Xi Jinping telah menyampaikan komitmen pendanaan untuk BRI dan Global Maritime Fulcrum (GMF) sebesar $47,8 miliar. Menurutnya, pemerintah telah melakukan pendekatan untuk memastikan kerja sama kedua negara bisa saling menguntungkan.
Buruh Salahkan Pemerintah karena Kurang Pengawasan
Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno mengatakan secara prinsip organisasinya tidak anti dengan pekerja asing. Sebab, menurutnya secara umum kondisi buruh di berbagai negara sama dan banyak orang Indonesia juga bekerja di luar negeri.
Sunarno mengatakan persoalan jumlah pekerja asing dan investasi tersebut tidak akan muncul jika pengawasan pemerintah bisa maksimal sehingga bisa sesuai peraturan. Contohnya jumlah pekerja asing yang diperkenakan bekerja di Indonesia sekitar 20 persen dan merupakan pekerja dengan keterampilan tinggi.
“Justru ada di pemerintah kita terkait pengawas pekerja asing tidak jelas. Dan bisa jadi ini bentuk kongkalikong di tingkat operasional pemerintah,” ujar Sunarno kepada VOA, Senin (30/10/2023).
Sunarno juga mengapresiasi proteksi yang tinggi berupa upah tinggi dan keamanan kerja bagipekerja mereka di luar negeri. Karena itu, kata dia, pemerintah Indonesia semestinya memberikan perlindungan yang sama bagi pekerja Indonesia terkait upah dan keselamatan.** [sm/ab/voa]