'
22 Jumadil Awwal 1445 H | Selasa, 5 Desember 2023
Hasil Pertemuan Parlemen MIKTA Dengan Jokowi, Puan : Pemerintah Indonesia Komitmen Dukung Perdamaian Palestina
pemerintahan | Senin, 20 November 2023 | 17:24:52 WIB
Editor : Budi Harjo | Penulis : Prabaswara
Pertemuan Ketua Parlemen MIKTA bersama Presiden Jomowi

Jakarta, (Supernews)- Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin pertemuan parlemen MIKTA (Meksiko, Korea Selatan, Turki, dan Australia) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan itu, Jokowi dan pimpinan parlemen 5 negara middle power tersebut membahas soal isu konflik Israel-Palestina.

Adapun pertemuan Puan bersama 4 pimpinan parlemen MIKTA lainnya disambut Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, dalam agenda Courtesy Call. Pertemuan itu digelar sebelum pembukaan MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 di mana DPR bertindak sebagai tuan rumah. MIKTA Speaker`s Consultation sendiri merupakan forum konsultatif ketua parlemen anggota MIKTA.

Dalam Courtesy Call tersebut, Puan hadir bersama Ketua National Assembly Korea Selatan Kim-Jin Pyo, Ketua Grand National Assembly Turki Numan Kurtulmu?, Wakil Ketua Senat Australia Andrew McLachlan, dan untuk pimpinan parlemen Meksiko diwakili oleh Sekretaris Parlemen, Fuesanta Guerrero Esquivel.

Puan mengungkapkan, pemimpin parlemen negara MIKTA bersama Presiden Jokowi sepakat untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina. Hal itu menjadi komitmen bersama yang akan dibawa dalam setiap pertemuan internasional.

“Kami membicarakan banyak hal terutama terkait perdamaian yang ada di Gaza,” kata Puan saat konferensi pers di lokasi penyelenggaraan MIKTA Speaker`s Consultation, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).

Mantan Menko PMK itu juga mengungkap, Parlemen negara MIKTA dan Presiden Jokowi bersepakat untuk mendorong dibukanya jalur-jalur bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Puan menyebut, Pemerintah Indonesia dan parlemen MIKTA juga sejalan menyerukan gencatan senjata oleh Israel.

"Kami melalui parlemen MIKTA sama dengan apa yang disampilan Presiden bahwa Indonesia tetap berkomitmen dan konsisten mendukung perdamaian yang ada di Palestina," ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.

"Kami dalam sidang MIKTA ini mendorong agar bisa dibuka koridor-koridor kemanusiaan dan tetap memperjuangkan kemerdekaan bagi Palestina," sambung Puan.

Menurutnya, ada sejumlah hal lain yang juga dibahas Jokowi dengan pimpinan parlemen MIKTA. Salah satunya, kata Puan, terkait isu perubahan iklim yang menjadi sorotan dunia internasional.

“Tadi juga berbicara tentang climate change dan juga terkait hal-hal ekonomi yang saat ini ini kita dalam situasi yang tidak cukup baik, termasuk di negara-negara yang lain,” terang cucu Bung Karno tersebut.

“Karenanya kita bersepakat dalam forum MIKTA ini akan menghasilkan kesepakatan joint statement yang terutama terkait keadaan ekonomi global bisa berjalan dengan baik dan apapun yang terjadi, forum ini bisa mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah dari negara MIKTA,” lanjut Puan.

Pada kesempatan itu, Puan pun turut mengucapkan selamat kepada Jokowi atas terselenggaranya 1st MIKTA Leader`s Gathering yang diadakan di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India pada awal September 2023 lalu.

"Kami juga siap berperan lebih aktif untuk berkontribusi dan bersinergi dengan Pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan internasional," tuturnya.

Sebagai tuan rumah, DPR mengangkat tema “Strengthening Multilateralism, Addressing Intergenerational Challenges” pada MIKTA Speaker`s Consultation ke-9. Pimpinan Parlemen Anggota MIKTA akan melaksanakan forum konsultasi yang bertujuan memformulasikan bagaimana parlemen negara MIKTA dapat memperkuat kerja samanya.

"Pada pertemuan MIKTA kali ini juga akan membahas bagaimana peran parlemen dalam mendorong reformasi tata kelola global. Hal ini agar sistem multilateral bisa tetap relevan dalam menjawab permasalahan dunia," urai Puan.

Isu perubahan iklim juga akan turut dibahas dalam forum ini melalui upaya bersama untuk mengurangi emisi dan meningkatkan aksi adaptasi. Puan menegaskan, DPR pun selalu mempromosikan pentingnya mengurangi zat karbon demi menjaga bumi untuk sekarang dan masa depan.

"Kami juga menggarisbawahi pentingnya pelibatan generasi muda sebagai motor penggerak dan agen perubahan untuk menciptakan dunia yang aman dan sejahtera," sebutnya.

Oleh karena itu, Puan berharap melalui pertemuan pimpinan parlemen negara MIKTA bersama Presiden Jokowi akan semakin mempererat hubungan antarnegara. Dengan begitu, negara middle power (kekuatan menengah) bisa ikut menyelesaikan berbagai tantangan dunia.

"Saya juga berharap melalui pertemuan ini, kita semua dapat terus mengembangkan hubungan bilateral di antara negara anggota MIKTA," pungkas Puan.**

Index
DKPP RI Putuskan Rehabilitasi Nama Baik Rahmat Bagja Terkait Dua Perkara
Jangan Bandel Ya! Bawaslu 'Pelototi' Penggunaan Dana Kampanye Pemilu 2024
Anggota Komisi II DPR Tolak Usulan Pemerintah Tentang RUU DKI Jakarta Yang Inginkan Gubernur Dipilih dan Ditunjuk Oleh Presiden
Berikut Daftar 7 Hakim Agung MA Yang Disetujui Dalam Paripurna DPR Hari ini
Bawaslu Inginkan Pemilih Pemula jadi Aktor Utama Pengawasan Pemilu 2024
Bahas Izin Mendirikan TPS, KPU Rakor Bersama PPLN Hong Kong dan Makau
KPU Pastikan Debat Capres-Cawapres 2024 Pertama dan Terakhir di Kantornya
TNI Integratif Bersinergi Dengan Kementan RI Dukung Ketahanan Pangan Wujudkan Swasembada Pangan
Kontroversi Pernyataan Politisi PSI Ade Armando Mengenai Politik Dinasti DIY
Jadwal Pengumuman Hasil Tes PPPK 2023 dan Tahapan Selanjutnya yang Wajib Diikuti
supernews
Jokowi Didesak Setop Main-main Perangkat Negara di Pemilu 2024 Dan Segera Mundur Dari Jabatan Presiden
Tolak Pemutihan 3,3Juta Hektar Kebun Sawit Dalam Kawasan Hutan, Pemerintah Jokowi Dituding Hanya Untungkan Pengusaha Nakal
Di Indonesia Ternyata Jumlah Pekerja China Lebih Mendominasi dan Tidak Sebanding Dengan Nilai Investasinya
Tak Kunjung Ditindak, Rp 1 Triliun Uang Hasil Kejahatan Lingkungan Disebut-sebut Masuk ke Partai Politik
Index
Duh, Gibran Kepleset Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat
Duh, Gibran Kepleset Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat
Selasa, 5 Desember 2023 | 11:16:00 WIB
Kejakgung Ingatkan Aparatur Desa Harus Netral dalam Pemilu 2024
Gibran Bagi-Bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Bawaslu Jakarta: Tidak Boleh!
Usai Dikunjungi Kaesang, Dokter Cantik Ragilda Rachma Optimis Sukses Melenggang ke Senayan
Kunjungi Kota Malang, Kaesang Ajak Influencer Sosialisasikan Prabowo-Gibran
Ogah Kebobolan Pelanggaran Pemilu 2024, Bawaslu 'Gercep' Bentuk Tim Pengawasan Kampanye
KPU Tekankan Lembaganya Tidak Pernah Merencanakan Hapus Debat Cawapres
KPU Akui Muncul Pembahasan Kehadiran Capres-Cawapres Dalam Debat Secara Bersamaan
Informasikan Polri-KPU, BSSN Serahkan Laporan Investigasi Forensik Digital DPT Pemilu
Komisi II DPR Tegaskan Honorer Bekerja Lima Tahun Harus Diangkat PPPK
pemerintahan
Jelang Masa Jabatannya Berakhir, Jokowi Minta Pembangunan di Daerah Selaras dengan Pusat
Pemerintah Berencana Beri Insentif Lebih Bagi Guru Yang Ditugaskan di Daerah Tertinggal
Masuki Masa Kampanye, Bawaslu Imbau Peserta Pemilu Lebih Kedepankan Visi-Misi
Prabowo dan Gibran Tidak Perlu Mengundurkan Diri Dari Jabatan Mereka, Ini Aturannya Sudah Dikeluarkan Jokowi
Image Show
Pesawat Latih TNI AU Jatuh di Gunung Bromo
Kamis, 16 November 2023 | 23:42:18 WIB
 
Kabaharkam Bahas Netralitas Polri
Kamis, 16 November 2023 | 00:40:53 WIB
Joko Widodo saat memberikan kuliah umum di Luar Negeri
Kamis, 16 November 2023 | 00:40:53 WIB
daerah
Likuifaksi Tanah Diduga Penyebab Banjir Bandang dan Lonsor Bebatuan Yang Terjadi di Humbahas
Sosialisasikan Ganjar-Mahfud di Malang, JAMAN Gelar Senam Sehat Yang Diikuti Ribuan Masyarakat
Gelar Kompetisi UMKM, Asandra Salsabila  Sediakan Modal Usaha Bagi Pemenang
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto Tak Masuk dalam Rekomendasi Tokoh Masyarakat Riau
Politik
Kontroversi Pernyataan Politisi PSI Ade Armando Mengenai Politik Dinasti DIY
Kejakgung Ingatkan Aparatur Desa Harus Netral dalam Pemilu 2024
Usai Dikunjungi Kaesang, Dokter Cantik Ragilda Rachma Optimis Sukses Melenggang ke Senayan
Kunjungi Kota Malang, Kaesang Ajak Influencer Sosialisasikan Prabowo-Gibran

ekonomi
OJK Berlakukan Sanksi pada Perusahaan Asuransi
OJK Berlakukan Sanksi pada Perusahaan Asuransi
Senin, 4 Desember 2023 | 12:15:23 WIB
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Menko Airlangga Setujui Pembentukan 3 KEK Baru
Resmi Berlaku Mulai Hari ini, Pembelian Rumah Hingga Harga Rp 5 Miliar PPN nya Ditanggung Pemerintah
Rencananya Tahun Depan Perusahaan BUMN Indonesia Mulai Produksi Baterai Mobil Listrik
Hukum
Jokowi Bantah Klaim Eks Ketua KPK: Tidak Pernah Minta Penghentian Kasus e-KTP Setya Novanto
Siap Jatuhi Sanksi Kepada Azlansyah, DKPP Tunggu Laporan Aduan Bawaslu
Terungkap Ternyata Jokowi Pernah Marah dan Teriak kepada Ketua KPK, Minta Kasus Korupsi E-KTP Dihentikan
Mahkamah Konstitusi Menolak Gugatan Ulang terkait Persyaratan Usia Capres-Cawapres
Nasional
DKPP RI Putuskan Rehabilitasi Nama Baik Rahmat Bagja Terkait Dua Perkara
Jangan Bandel Ya! Bawaslu 'Pelototi' Penggunaan Dana Kampanye Pemilu 2024
Berikut Daftar 7 Hakim Agung MA Yang Disetujui Dalam Paripurna DPR Hari ini
Bawaslu Inginkan Pemilih Pemula jadi Aktor Utama Pengawasan Pemilu 2024

internasional
Tolak Hamas Berkuasa di Gaza, Wakil Presiden Amerika Kritisi Banyaknya Warga Palestina Yang Tewas
Israel dan Hamas Perpanjang Gencatan Senjata
Israel dan Hamas Perpanjang Gencatan Senjata

Kamis, 30 November 2023 | 13:41:36 WIB
Desak PBB, UNICEF Tegaskan Jalur Gaza Adalah Tempat Paling Berbahaya di Dunia Bagi Anak-anak
Israel Akhirnya Setujui Gencatan Senjata di Gaza Usai Dimediasi Qatar
olahraga
Radja Nainggolan Resmi Gabung Bhayangkara FC: Perjalanan dari Serie A ke Liga 1
Piala Asia, Timnas U-23 Indonesia Berada Dalam Ancaman di Group 'Neraka'
Usai Kalah Dibantai Irak Dengan 5 Gol, Shin Tae-yong Pastikan Akan Ada Pembalasan
Delapan Perwakilan Indonesia di French Open 2023: Jadwal Lengkap Pertandingan

Popular

News Popular
Politik
Ekonomi
Hukum
Nasional
Super News
Daerah

Hasil Pertemuan Parlemen MIKTA Dengan Jokowi, Puan : Pemerintah Indonesia Komitmen Dukung Perdamaian Palestina
pemerintahan | Senin, 20 November 2023 | 17:24:52 WIB
Editor : Budi Harjo | Penulis : Prabaswara
Pertemuan Ketua Parlemen MIKTA bersama Presiden Jomowi
Pilihan Redaksi

Jakarta, (Supernews)- Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin pertemuan parlemen MIKTA (Meksiko, Korea Selatan, Turki, dan Australia) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan itu, Jokowi dan pimpinan parlemen 5 negara middle power tersebut membahas soal isu konflik Israel-Palestina.

Adapun pertemuan Puan bersama 4 pimpinan parlemen MIKTA lainnya disambut Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, dalam agenda Courtesy Call. Pertemuan itu digelar sebelum pembukaan MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 di mana DPR bertindak sebagai tuan rumah. MIKTA Speaker`s Consultation sendiri merupakan forum konsultatif ketua parlemen anggota MIKTA.

Dalam Courtesy Call tersebut, Puan hadir bersama Ketua National Assembly Korea Selatan Kim-Jin Pyo, Ketua Grand National Assembly Turki Numan Kurtulmu?, Wakil Ketua Senat Australia Andrew McLachlan, dan untuk pimpinan parlemen Meksiko diwakili oleh Sekretaris Parlemen, Fuesanta Guerrero Esquivel.

Puan mengungkapkan, pemimpin parlemen negara MIKTA bersama Presiden Jokowi sepakat untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina. Hal itu menjadi komitmen bersama yang akan dibawa dalam setiap pertemuan internasional.

“Kami membicarakan banyak hal terutama terkait perdamaian yang ada di Gaza,” kata Puan saat konferensi pers di lokasi penyelenggaraan MIKTA Speaker`s Consultation, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).

Mantan Menko PMK itu juga mengungkap, Parlemen negara MIKTA dan Presiden Jokowi bersepakat untuk mendorong dibukanya jalur-jalur bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Puan menyebut, Pemerintah Indonesia dan parlemen MIKTA juga sejalan menyerukan gencatan senjata oleh Israel.

"Kami melalui parlemen MIKTA sama dengan apa yang disampilan Presiden bahwa Indonesia tetap berkomitmen dan konsisten mendukung perdamaian yang ada di Palestina," ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.

"Kami dalam sidang MIKTA ini mendorong agar bisa dibuka koridor-koridor kemanusiaan dan tetap memperjuangkan kemerdekaan bagi Palestina," sambung Puan.

Menurutnya, ada sejumlah hal lain yang juga dibahas Jokowi dengan pimpinan parlemen MIKTA. Salah satunya, kata Puan, terkait isu perubahan iklim yang menjadi sorotan dunia internasional.

“Tadi juga berbicara tentang climate change dan juga terkait hal-hal ekonomi yang saat ini ini kita dalam situasi yang tidak cukup baik, termasuk di negara-negara yang lain,” terang cucu Bung Karno tersebut.

“Karenanya kita bersepakat dalam forum MIKTA ini akan menghasilkan kesepakatan joint statement yang terutama terkait keadaan ekonomi global bisa berjalan dengan baik dan apapun yang terjadi, forum ini bisa mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah dari negara MIKTA,” lanjut Puan.

Pada kesempatan itu, Puan pun turut mengucapkan selamat kepada Jokowi atas terselenggaranya 1st MIKTA Leader`s Gathering yang diadakan di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India pada awal September 2023 lalu.

"Kami juga siap berperan lebih aktif untuk berkontribusi dan bersinergi dengan Pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan internasional," tuturnya.

Sebagai tuan rumah, DPR mengangkat tema “Strengthening Multilateralism, Addressing Intergenerational Challenges” pada MIKTA Speaker`s Consultation ke-9. Pimpinan Parlemen Anggota MIKTA akan melaksanakan forum konsultasi yang bertujuan memformulasikan bagaimana parlemen negara MIKTA dapat memperkuat kerja samanya.

"Pada pertemuan MIKTA kali ini juga akan membahas bagaimana peran parlemen dalam mendorong reformasi tata kelola global. Hal ini agar sistem multilateral bisa tetap relevan dalam menjawab permasalahan dunia," urai Puan.

Isu perubahan iklim juga akan turut dibahas dalam forum ini melalui upaya bersama untuk mengurangi emisi dan meningkatkan aksi adaptasi. Puan menegaskan, DPR pun selalu mempromosikan pentingnya mengurangi zat karbon demi menjaga bumi untuk sekarang dan masa depan.

"Kami juga menggarisbawahi pentingnya pelibatan generasi muda sebagai motor penggerak dan agen perubahan untuk menciptakan dunia yang aman dan sejahtera," sebutnya.

Oleh karena itu, Puan berharap melalui pertemuan pimpinan parlemen negara MIKTA bersama Presiden Jokowi akan semakin mempererat hubungan antarnegara. Dengan begitu, negara middle power (kekuatan menengah) bisa ikut menyelesaikan berbagai tantangan dunia.

"Saya juga berharap melalui pertemuan ini, kita semua dapat terus mengembangkan hubungan bilateral di antara negara anggota MIKTA," pungkas Puan.**


Artikel Terbaru
Selasa, 5 Desember 2023 | 11:16:00 WIB